Rabu, 18 Juli 2012

Ikatan Cinta

cintamu datang kepadaku
dengan sangat indah
sperti cahaya bintang yang membingkai gelapnya malam
seperti rintik hujan membasahi padang gersang
kau hiasi ruang gelapku dengan senyum ketulusanmu

tak terlupakan dahulu, saat kau mnjadi mimpi
saat tak letih
bayangmu menyapa di detik-detik hariku
seolah aku tak boleh berhenti mengagumimu
setiap kali kau datang dan pergi
lukisan senyum & bahasamu tertinggal membekas di memoriku
memaksa mataku tuk menggambar sosok indahmu di dalamnya
dan saat itu indah & harumnya bunga tak lagi kukagumi
syair-syair para pujangga tak tercerna seperti biasa, menjadi bahasa yang tak istimewa
terkalahkan oleh sanjungan-sanjungan tersirat tentangmu dalam kertas-kertas putihku

dan ternyata waktu
mengizinkan mimpiku itu menyata
lebih cepat dari yang kuduga
sesuatu yang kuharap ada di masa depan
kini telah ada bersamaku
inginku tak percaya tapi ini nyata
ingin sekali tertawa, meluapkan rasa yang tak percaya
sepertinya ini kenyataan paling lucu tapi ini benar-benar nyata
kau dan akau kini bersama
satu ruang dalam lingkaran rasa yang indah menyatukan kita
dari satu detik ke menit, kita awali cerita ini
dari satu menit hingga tak terhenti
kita rangkai cerita kita, suka dan duka
keegoisan, kemarahan dan kesabaran menjadi hiasan sejatinya
semoga tak ada akhir cerita untuk kita
karena aku kini telah tertawan, tak da jalan keluar dari hatimu.

Ditulis oleh "Arief Pham Pham"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar