aku ingin mendengar setiap butir bicaramu
lembut dan menenangkan
hanya saja ...
waktu ...
tak selalu mempertemukan ..
lewat do'a aku titipkan rindu
lewat sepi, kuhadirkan riang tawamu saat-saat lalu
dan suaramu mengiang di telingaku
sepi ini, ungkapkan segala gundah di kedalaman hati
kenapa aku lemah
saat suaramu tak menghiasiku ...
melihat mawar yang indah pun terasa layu
dinda, seperti apakah perasaanmu
apakah sama seperti ini
kuharap tidak ... tersenyumlah.
biar aku s'lalu dengar kabar bahagia darimu
apa
apalagi yang bisa kujelaskan
selain kerinduan
hanya dengan kesetiaan kuikat rindu ini
agar menjadi indah nanti
saat waktu mempertemukan mata kita lagi ,..
mempertemukan rasa rindu dengan yang ia rindukan ..
jika tak begitu
apa yang bisa kulakukan ... ???
selain
melanjutkan puisi sepi ini ...
lembut dan menenangkan
hanya saja ...
waktu ...
tak selalu mempertemukan ..
lewat do'a aku titipkan rindu
lewat sepi, kuhadirkan riang tawamu saat-saat lalu
dan suaramu mengiang di telingaku
sepi ini, ungkapkan segala gundah di kedalaman hati
kenapa aku lemah
saat suaramu tak menghiasiku ...
melihat mawar yang indah pun terasa layu
dinda, seperti apakah perasaanmu
apakah sama seperti ini
kuharap tidak ... tersenyumlah.
biar aku s'lalu dengar kabar bahagia darimu
apa
apalagi yang bisa kujelaskan
selain kerinduan
hanya dengan kesetiaan kuikat rindu ini
agar menjadi indah nanti
saat waktu mempertemukan mata kita lagi ,..
mempertemukan rasa rindu dengan yang ia rindukan ..
jika tak begitu
apa yang bisa kulakukan ... ???
selain
melanjutkan puisi sepi ini ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar