Hari ini
Jum'at, 26 April 2013
Istri dan anaknya menangis
hatinya bergetar hebat antara percaya dan tidak percaya
Seorang yang kemarin pagi masih memberinya candaan hangat
hari ini pergi dan takkan kembali
dia terus menangis ...
Ribuan do'a melayang
Jutaan pasang mata menangis
Lukiskan kesedihan yang teramat dalam
Satu lagi manusia pilihan telah berpulang
Duka seperti ini tak bisa diungkap dengan hati atau dengan kata
Deras air matapun tak mampu tuk mengatakan semuanya
Sedangkan hati yang teramat sakit memaksa untuk mengerti
Bahwa ini adalah jalan terbaik
Mengapa secepat ini?
begitu istrinya bertanya ...
Apakah tak bisa sedikit lama lagi ?
Jika aku tau kau akan pergi ..
Akan kulakukan yang terbaik yang aku bisa
Selamat jalan imamku, aku mencintaimu ..
Tunggulah aku di sana hingga kita bertemu ...
Kau orang baik
Kenapa harus cepat-cepat pergi?
Apakah Tuhan sudah tak peduli dengan nasib umatnya nanti?
Aku bertanya begitu ...
Dan pasti ada ribuan hati yang membatin seperti aku ...
Semoga ada pengganti yang meneruskan perjalanannya
Sejatinya engkau tak mati di jiwa kami ..
Teruskanlah perjalanan hidupmu ..
Masih panjang jalan yang harus kau tempuh ...
Semoga amal ibadahmu diterima di sisiNya ...
Tidurlah dalam kedamaian ...
Do'a kami akan menemani tidur panjangmu Uje ...
Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar