Dari siapakah belaian angin lembut yang tadi menyentuhku
Dan tiba-tiba hatiku rasakan rindu
Mungkinkah ...
Mungkinkah dia juga merinduiku ..
Entahlah ...
Rindu ini menyambung kembali apa yang seharusnya sudah terlupa
Aku mengingat lagi, cinta di mata itu ...
Ough, sungguh berat melepasnya
Sepertinya kita terlalu cepat bertemu hingga kita harus saling melupakan
Seharusnya kelak saja kita bertemu agar kita bisa hidup bersama
Mungkin bisa kau rasa, terlukanya hati saat detik demi detik harus melupakanmu
Tak adil juga rasanya dipaksa melupakan hati yang paling didambakan ..
Apa yang membuat kita begini??
Tanyalah pada hati kita sendiri
Kutuliskan ini sebagai tanda, bahwa kau masih ada dalam ingatan
Kau masih bertahta di singgasana hati ..
Hati yang sendiri, yang tak pernah mampu mencari lagi ...
Terikat oleh dalamnya harapku padamu .. Untuk Kembali ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar