Rabu, 25 September 2013

Do'aku untukmu

Tuhan, apakah aku pernah bersalah kepada Engkau
Sampai kau hancurkan hati yang pernah kau ciptakan ini?
Atau Kau ingin aku membencimu padahal Kau satu-satunya tempatku mengaduh.
Kenapa Kau ciptakan hatinya seperti itu?
Padahal aku menerimanya sepenuh hati tak memperdulikan setitikpun kekurangannya
Hanya satu harap yang kulafalkan dalam hati,
Berharap aku bisa menjadi panutannya kelak
Menjadikannya hawa yang baik
Yang menjadi bidadari tercantik di tempat yang kau janjikan
Padahal aku juga berusaha
Padahala aku juga berdo'a
Untuk bisa menjadi seperti mereka
Laki-laki pilihan yang baik
Dan dia adalah alasanku untuk dewasa
Tapi kenapa kau hancurkan aku seperti ini, tanpa perasaan.

Tuhan, percuma aku marah padaMu
Aku gila pun Kau Takkan rugi
Jika aku bisa melihat rencanaMu
Mungkin aku sudah berlari sangat kencang
Melakukan apa yang seharusnya ....
Jika kau berkenan Tuhan tolong pertimbangkan ini
Aku Mencintainya, seperti apapun dia takkan mengubah apapun tentang rasa ini.
Aku ingin menjaganya, dan tak akan menghancurkannya
Tapi jika kau tak mengizinkannya dan hanya sebatas ini
Tolong bantu aku sembuhkan hati yang mengeping ini
Yang hancur, yang patah, yang pengeluh ini seperti sedia kala.
Iringilah hidupnya dengan bahagia bersama siapapun dia kini
Mungkin aku bisa berhenti memperhatikannya
Memang hati ini sakit dan dia yang melukisnya dengan kikir besi yang tajam
Tapi satu yang tak bisa berhenti kulakukan
Do'aku untuknya akan ada sepanjang namanya masih kuingat
Aku tidak terlalu baik untuknya
Mungkin hanya mendo'akannya yang pantas kulakukan untuknya ..
Tuhan, terimakasih untuk waktu singkat yang kau berikan bersamanya
Maaf jika aku mengadu di tempat seperti ini
Aku hanya berharap suatu saat bisa membacanya lagi ..

Ditulis oleh "Arief Pham Pham"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar